Haryono, Joko and LAKSMI, GRATIA WIRATA and Rahmanita, Myrza (2023) Penelitian Jurnal Terakreditasi - Keraton Sumedang. Keraton Sumedang, 6 (1). pp. 15-27. ISSN 2614-851X
Text
Jurnal Keraton Sumedang.pdf Download (572kB) |
Abstract
Museum Prabu Geusan Ulun merupakan satu-satunya museum yang sudah beroperasi di Sumedang sejak tahun 1950. Museum Prabu Geusan Ulun berfungsi sebagai wadah pelestarian peninggalan Kerajaan Sumedang Larang sehingga memiliki potensi sebagai tujuan wisata pusaka. Namun, ketertarikan pengunjung untuk berkunjung dan menikmati museum masih kurang. Potensi daya tarik pusaka yang dimiliki Museum Prabu Geusan Ulun haruslah diikuti dengan manajemen pengelolaan yang baik juga agar komponen daya tarik yang sudah ada tidak sia-sia dan dapat dimanfaatkan sebagai penunjang pariwisata. Tujuan penulisan artikel penelitian ini untuk mengetahui komponen daya tarik wisata Museum Prabu Geusan Ulun serta bagaimana penerapan manajemen pengelolaan Museum Prabu Geusan Ulun yang berkontribusi terhadap pengembangan wisata pusaka di Sumedang. Peneliti menggunakan konsep komponen daya tarik wisata 4A yang meliputi attraction, accessibilities, amenities, dan ancillary dan penerapan manajemen pengelolaan museum menggunakan konsep POAC yang meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling. Penelitian kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan studi literature menemukan bahwa Museum Prabu Geusan Ulun dikepalai dan dikelola oleh Yayasan Nazir Pangeran Wakaf Sumedang, memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata pusaka di Sumedang. Diperlukan adanya peningkatan dan pengembangan terhadap komponen daya tarik dan pengelolaan museum. Keywords : Pengelolaan Prabu Geusan Ulun, Sumedang, Wisata Pusaka Abstract The Prabu Geusan Ulun Museum is the only museum that has been operating in Sumedang since 1950. The Prabu Geusan Ulun Museum serves as a place for preserving the heritage of the Sumedang Larang Kingdom so that it has potential as a heritage tourism destination. However, the interest of visitors to visit and enjoy the museum is still lacking. The potential attraction of heirlooms owned by the Prabu Geusan Ulun Museum must be followed by good management so that the existing attractiveness components are not in vain and can be used as tourism support. The purpose of writing this research article is to find out the components of the tourist attraction of the Prabu Geusan Ulun Museum and how to implement the management of the Prabu Geusan Ulun Museum which contributes to the development of heritage tourism in Sumedang. The researcher uses the concept of 4A tourist attraction components which include attractions, accessibilities, amenities, and ancillary and the implementation of museum management uses the POAC concept which includes planning, organizing, actuating, and controlling. Qualitative research using observation, interviews, and literature studies found that the Prabu Geusan Ulun Museum headed and managed by the Nazir Prince Wakaf Foundation Sumedang, has great potential as a heritage tourist attraction in Sumedang. It is necessary to increase and develop the components of attraction and museum management. Identifikasi Komponen Daya Tarik Wisata dan Manajemen Pengelolaan Museum … Keywords : Management of King Geusan Ulun, Sumedang, Heritage Tourism
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | F Hospitality & Tourism > F001 Hospitality |
Divisions: | Pariwisata > Sarjana |
Depositing User: | Mr Joko Haryono |
Date Deposited: | 27 Feb 2023 08:12 |
Last Modified: | 27 Feb 2023 08:12 |
URI: | http://repository.stptrisakti.ac.id/id/eprint/2780 |
Actions (login required)
View Item |